PT Bio Farma merupakan perusahaan milik negara yang berfokus pada produksi vaksin, serum, dan berbagai produk biomedis lainnya yang mendukung upaya kesehatan masyarakat. Selain itu, Bio Farma memainkan peran krusial dalam program vaksinasi nasional dan internasional, serta pengembangan produk-produk yang membantu mencegah berbagai penyakit.
Dalam Artikel ini, kami menyajikan berbagai contoh soal dan kisi-kisi yang mencakup topik-topik kunci terkait dengan Bio Farma, produk-produknya, serta isu-isu penting dalam dunia kesehatan dan bioteknologi.
Kisi-Kisi Soal Tes BUMN Bio Farma 2025
Dalam pembahasan ini, Anda akan menemukan berbagai topik yang sering muncul dalam tes seleksi BUMN, mulai dari sejarah perusahaan, produk-produk yang dihasilkan, kebijakan pemerintah terkait sektor kesehatan, hingga tantangan yang dihadapi industri farmasi saat ini. Berikut kisi-kisi tes BUMN PT Bio Farma:
- Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Mengatur penyelenggaraan kesehatan di Indonesia, termasuk kebijakan terkait vaksin dan produk farmasi lainnya.
- Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan dan Pelayanan Kesehatan Mengatur tentang pelayanan kesehatan, termasuk pengaturan bagi industri farmasi dan vaksin di Indonesia.
- Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1010/MENKES/PER/VI/2008 tentang Vaksinasi Mengatur standar, tata cara, dan kebijakan terkait produksi dan distribusi vaksin.
- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13 Tahun 2020 tentang Pengawasan Obat dan Makanan Mengatur pengawasan obat dan makanan termasuk vaksin yang diproduksi oleh perusahaan farmasi seperti Bio Farma.
- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan Mengatur kebijakan kesehatan nasional dan mencakup standar pengelolaan serta distribusi obat dan vaksin.
- Sejarah dan Profil Bio Farma Mengetahui latar belakang pendirian, perkembangan, dan kontribusi Bio Farma sebagai produsen vaksin di Indonesia.
- Produk dan Layanan Bio Farma Memahami berbagai produk yang dihasilkan oleh Bio Farma, termasuk vaksin, antibodi, dan produk biologis lainnya.
- Inovasi dan R&D di Bio Farma Mengenal upaya inovasi yang dilakukan oleh Bio Farma dalam pengembangan vaksin dan obat-obatan melalui penelitian dan pengembangan (R&D).
- Peran Bio Farma dalam Program Imunisasi Nasional Mengetahui kontribusi Bio Farma dalam mendukung program imunisasi nasional, baik dalam pengadaan vaksin dalam negeri maupun untuk ekspor.
- Standar Produksi dan Kualitas di Bio Farma Memahami standar kualitas dan produksi vaksin yang diterapkan di Bio Farma, termasuk sertifikasi dan pengawasan yang dilakukan oleh lembaga internasional.
Contoh Soal Tes BUMN Bio Farma 2025
Melalui latihan soal dan pembahasan yang kami sajikan, Anda dapat mengasah pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tes dengan sukses. Selanjutnya, mari kita simak contoh soal-soal yang akan membantu Anda mempersiapkan ujian seleksi dengan lebih efektif. Berikut pembahasan soal-soal dalam yang mencakup berbagai topik yang telah sesuai dengan kisi-kisi di atas:
1. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 mengatur tentang?
A. Pengelolaan obat dan vaksin
B. Penyediaan fasilitas rumah sakit
C. Pengawasan makanan dan obat
D. Pelayanan kesehatan dan industri farmasi
E. Proses distribusi obat-obatan
Jawaban: D
Penjelasan: Peraturan Pemerintah ini mengatur penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan pengaturan terkait industri farmasi, termasuk produksi dan distribusi vaksin serta obat.
2. Manajemen risiko dalam industri vaksinasi bertujuan untuk?
A. Mengurangi biaya produksi vaksin
B. Memastikan keselamatan masyarakat pengguna vaksin
C. Mengembangkan vaksin untuk hewan
D. Meningkatkan distribusi obat ke luar negeri
E. Meningkatkan penjualan vaksin
Jawaban: B
Penjelasan: Manajemen risiko dalam produksi vaksin bertujuan untuk meminimalkan potensi bahaya atau kesalahan dalam produksi dan distribusi vaksin, guna memastikan keselamatan pengguna vaksin.
3. Produk yang dihasilkan oleh Bio Farma meliputi?
A. Alat medis
B. Vaksin, antibodi, dan produk biologis lainnya
C. Suplemen kesehatan
D. Obat antibiotik sintetis
E. Peralatan rumah sakit
Jawaban: B
Penjelasan: Bio Farma berfokus pada pengembangan dan produksi vaksin, antibodi, dan produk biologis lainnya yang digunakan untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit.
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan mengatur tentang?
A. Penyuluhan kesehatan bagi masyarakat
B. Penyediaan fasilitas rumah sakit
C. Penyelenggaraan kesehatan di Indonesia
D. Sistem manajemen rumah sakit
E. Pengelolaan obat dan vaksin
Jawaban: C
Penjelasan: Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 mengatur penyelenggaraan kesehatan di Indonesia, termasuk kebijakan yang mendukung pelayanan kesehatan yang merata di seluruh wilayah Indonesia.
5. Fokus utama Bio Farma dalam riset dan pengembangan (R&D) adalah?
A. Menyediakan alat kesehatan terbaru
B. Mengurangi biaya produksi vaksin
C. Mengembangkan vaksin dan obat-obatan melalui penelitian dan pengembangan
D. Memperkenalkan produk luar negeri
E. Meningkatkan penjualan obat di pasar global
Jawaban: C
Penjelasan: Bio Farma berfokus pada penelitian dan pengembangan vaksin dan obat-obatan untuk meningkatkan efektivitas dan keselamatan produk-produk kesehatan.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1010/MENKES/PER/VI/2008 mengatur tentang?
A. Penyuluhan kesehatan di rumah sakit
B. Proses pengelolaan rumah sakit
C. Standar dan tata cara produksi vaksin
D. Regulasi impor vaksin
E. Pelayanan kesehatan di rumah sakit
Jawaban: C
Penjelasan: Peraturan ini memberikan panduan mengenai standar produksi dan distribusi vaksin untuk memastikan kualitas dan keamanannya sebelum digunakan oleh masyarakat.
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13 Tahun 2020 mengatur tentang?
A. Pengembangan vaksin baru
B. Pengelolaan rumah sakit pemerintah
C. Pengawasan obat dan makanan, termasuk vaksin
D. Proses distribusi vaksin ke luar negeri
E. Pengelolaan klinik kesehatan
Jawaban: C
Penjelasan: Peraturan ini mengatur tentang pengawasan obat dan makanan yang diproduksi di Indonesia, termasuk vaksin yang dihasilkan oleh perusahaan farmasi seperti Bio Farma.
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan mengatur kebijakan tentang?
A. Pengelolaan dan distribusi obat serta vaksin
B. Penyuluhan kesehatan masyarakat
C. Sistem asuransi kesehatan
D. Pengelolaan klinik kesehatan
E. Pengelolaan rumah sakit
Jawaban: A
Penjelasan: Undang-Undang ini mencakup kebijakan kesehatan nasional, termasuk cara pengelolaan dan distribusi obat serta vaksin di Indonesia untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
9. Bio Farma berperan dalam program imunisasi nasional dengan cara?
A. Mengembangkan alat kesehatan untuk rumah sakit
B. Mengimpor vaksin dari luar negeri
C. Menyediakan vaksin untuk mencegah penyakit
D. Menyebarkan informasi tentang imunisasi
E. Mengelola rumah sakit di seluruh Indonesia
Jawaban: C
Penjelasan: Sebagai produsen vaksin utama di Indonesia, Bio Farma berperan penting dalam menyediakan vaksin untuk mendukung program imunisasi nasional dan mencegah penyebaran penyakit di masyarakat.
10. Isu terkini dalam industri vaksinasi global mencakup?
A. Pengembangan vaksin untuk penyakit langka
B. Pengurangan produksi vaksin
C. Pengembangan vaksin untuk hewan
D. Dampak pandemi COVID-19 terhadap industri vaksin
E. Penyediaan vaksin hanya di negara maju
Jawaban: D
Penjelasan: Pandemi COVID-19 telah membawa dampak besar pada industri vaksin global, dengan tantangan dalam produksi, distribusi, serta pengembangan vaksin untuk melawan virus tersebut.
11. Etika dan kepatuhan dalam industri farmasi mencakup?
A. Penghindaran persaingan sehat
B. Kepatuhan terhadap regulasi nasional dan internasional
C. Penyalahgunaan bahan baku dalam produksi
D. Mengurangi biaya produksi
E. Menghindari kolaborasi dengan pemerintah
Jawaban: B
Penjelasan: Etika dan kepatuhan yang ketat terhadap regulasi nasional dan internasional sangat penting untuk menjamin kualitas dan keamanan produk farmasi, termasuk vaksin.
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1010/MENKES/PER/VI/2008 mengatur tentang?
A. Penyuluhan kesehatan di rumah sakit
B. Proses pengelolaan rumah sakit
C. Pelayanan kesehatan di rumah sakit
D. Regulasi impor vaksin
E. Standar dan tata cara produksi vaksin
Jawaban: E
Penjelasan: Peraturan ini memberikan panduan tentang standar yang harus diikuti dalam produksi dan distribusi vaksin untuk menjamin kualitas serta keselamatan vaksin yang digunakan oleh masyarakat.
13. Tanggung jawab sosial dan lingkungan Bio Farma mencakup?
A. Penyediaan layanan kesehatan di luar negeri
B. Meningkatkan keuntungan perusahaan
C. Inisiatif CSR yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan
D. Meningkatkan penjualan produk luar negeri
E. Pengurangan pajak untuk masyarakat
Jawaban: C
Penjelasan: Bio Farma melaksanakan berbagai inisiatif Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) untuk memberikan dampak positif, baik untuk masyarakat sekitar maupun untuk lingkungan.
14. Produk yang dihasilkan oleh Bio Farma termasuk?
A. Antibiotik sintetis
B. Vaksin dan antibodi biologis
C. Alat medis
D. Suplemen kesehatan
E. Obat herbal
Jawaban: B
Penjelasan: Bio Farma dikenal sebagai produsen utama vaksin dan antibodi biologis yang digunakan untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit menular, baik di dalam negeri maupun untuk ekspor.
15. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan mengatur tentang?
A. Penyediaan rumah sakit dan klinik
B. Penyuluhan kesehatan bagi masyarakat
C. Penyelenggaraan kesehatan, termasuk vaksin dan obat
D. Pembentukan lembaga kesehatan swasta
E. Pengelolaan tenaga medis
Jawaban: C
Penjelasan: Undang-Undang ini mengatur penyelenggaraan kesehatan di Indonesia secara keseluruhan, termasuk kebijakan terkait pengelolaan vaksin dan obat untuk mencegah dan mengobati penyakit.
16. Peran Bio Farma dalam Program Imunisasi Nasional adalah?
A. Mengembangkan alat kesehatan untuk rumah sakit
B. Mengembangkan vaksin untuk pencegahan penyakit dalam negeri
C. Menyediakan fasilitas perawatan rumah sakit
D. Menyebarkan informasi tentang imunisasi
E. Mengelola rumah sakit di seluruh Indonesia
Jawaban: B
Penjelasan: Bio Farma berperan penting dalam menyediakan vaksin untuk program imunisasi nasional di Indonesia, guna meningkatkan kesehatan masyarakat dan mencegah penyebaran penyakit.
17. Manajemen risiko dalam industri vaksinasi bertujuan untuk?
A. Memastikan keselamatan masyarakat pengguna vaksin
B. Mengurangi biaya produksi vaksin
C. Mengembangkan vaksin untuk hewan
D. Meningkatkan distribusi obat ke luar negeri
E. Meningkatkan penjualan vaksin
Jawaban: A
Penjelasan: Manajemen risiko dalam produksi vaksin bertujuan untuk meminimalkan potensi bahaya atau kesalahan dalam produksi dan distribusi vaksin sehingga masyarakat tetap aman saat menerima vaksin tersebut.
18. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 juga mengatur tentang?
A. Pengelolaan vaksin untuk ekspor
B. Pengawasan pangan dan obat
C. Pengembangan produk obat-obatan
D. Pengelolaan rumah sakit pemerintah
E. Pelayanan kesehatan dan pengaturan industri farmasi
Jawaban: E
Penjelasan: Peraturan Pemerintah ini mengatur penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan pengaturan terkait industri farmasi, termasuk pengawasan dan produksi vaksin untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
19. Produk yang dihasilkan oleh Bio Farma termasuk?
A. Antibiotik sintetis
B. Vaksin dan antibodi biologis
C. Alat medis
D. Suplemen kesehatan
E. Obat herbal
Jawaban: B
Penjelasan: Bio Farma adalah perusahaan yang fokus pada pengembangan dan produksi vaksin serta antibodi biologis yang digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit, baik di pasar domestik maupun internasional.
20. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1010/MENKES/PER/VI/2008 mengatur tentang?
A. Penyuluhan kesehatan di rumah sakit
B. Proses pengelolaan rumah sakit
C. Standar dan tata cara produksi vaksin
D. Regulasi impor vaksin
E. Pelayanan kesehatan di rumah sakit
Jawaban: C
Penjelasan: Peraturan ini mengatur standar, tata cara, serta kebijakan yang harus diikuti dalam produksi dan distribusi vaksin untuk menjamin kualitas dan keamanan vaksin yang digunakan oleh masyarakat.
Peluang Karir di BUMN Bio Farma! Siapkan Dirimu Sekarang!
Menguasai berbagai materi terkait regulasi kesehatan, produksi vaksin, serta peran Bio Farma dalam industri farmasi sangat penting untuk sukses dalam ujian. Pembahasan soal dan jawaban yang lengkap akan membantu Anda lebih siap dan percaya diri menghadapi seleksi.
Untuk memperdalam pengetahuan Anda lebih lanjut dan mendapatkan informasi seputar soal ujian BUMN di bidang Bio Farma, jangan ragu untuk mengunjungi dan mendaftar di fhci.or.id.